Merujuk
pada KBBI kata benci berarti sangat tidak suka, sedangkan membenci berarti
merasa sangat tidak suka (tidak menyukai). Nah, menurut gue benci itu mungkin
ibarat sebuah aplikasi pada sebuah smartphone yang udah ada ‘dari sananya’ atau udah ‘settingan pabrik’ alias default dan setiap orang yang lahir
dunia dapet aplikasi ini. Mungkin benci ini awalnya adalah perasaan tidak suka
yang masing-masing individu memperlakukannya berbeda-beda, seperti yang gue
tulis kalo diibaratkan aplikasi di smartphone maka ada yang mengupgrade
aplikasi ‘perasaan tidak suka’ ini terus menerus hingga menjadi ‘Benci’ versi
terbaru, kalo disamakan dengan sistem operasi android mungkin bencinya ini udah
versi 5.0 alias Lollipop. Namun ada juga yang tidak memperdulikan aplikasi
‘Benci’ ini dan sangat jarang dipake hingga mungkin gak tau cara makenya.
Hmmm...ada gak ya orang kaya gitu sekarang?
Sekarang
gue mo ngebahas kenapa sih kita membenci sesuatu? Tapi gue persempit dengan
kenapa sih kita membenci seseorang? Karena ngomongin sesuatu terlalu luas, bisa
lingkungan, bisa benda mati dan bisa apapun. Well, why we hate somebody? Ok, fasten your seatbelt and check this
out!
1) What
you are.
I hate you because what you are...alasan
pertama orang membenci orang lain adalah karena orang tersebut, apa adanya
orang tersebut. Errr...gini gue jelasin, mudah-mudahan penjelasan gue dapat
dipahami. Setiap orang terlahir unik, beda-beda, bermacam-macam. Ada yang
berkulit hitam ada pula yang berkulit putih, ada yang bermata besar ada pula
yang bermata irit, ada yang berambut lurus tapi ada yang punya rambut gak bisa
dilurusin. Emangnya ada yang benci orang berkulit hitam? Ada. Meskipun orang
yang berkulit hitam itu gak melakukan apa-apa? Ada. Atau mungkin meski orang
tersebut melakukan kebaikan tetap dibenci? Ada. Mereka banyak terdapat di dunia
ini, ada yang menunjukan terang-terangan kalo mereka membenci namun ada pula
yang membenci secara diam-diam. Rasis. Sifat rasis adalah salah satu bentuk
kebencian tipe pertama ini, siapa yang gak kenal Nelson Mandela? Ada yang benci
Nelson Mandela? Ada. Alasannya? Ya karena dia berkulit hitam. Udah itu aja. Gak
ada alasan lain. Kenapa? Karena memang gak ada hal lain yang bisa dijadikan
alasan untuk benci Nelson Mandela. Dia pejuang persamaan hak, pejuang anti
apharteid, anti diskriminasi. Ketika ia dibebaskan dari penjara lalu menjadi
pemimpin Afrika Selatan, orang-orang yang berjuang bersamanya mendesak agar
Nelson Mandela melakukan ‘balas dendam’ terhadap orang-orang berkulit putih
atas penindasan berabad-abad yang dilakukan terhadap orang-orang berkulit
hitam. Tapi Nelson Mandela menolaknya dan bahkan menjamin keselamatan dan
kehidupan orang-orang kulit putih yang bahkan pernah memenjarakan dan merenggut
kebebasannya. Rasis tidak hanya terhadap orang-orang berkulit hitam, ada pula
yang terhadap orang-orang berkulit kuning (Asia/China) maupun terhadap orang
yang berbeda dengan diri si pembenci.
Ini alasan paling bodoh untuk membenci
seseorang, membenci karena apa yang ada pada diri orang tersebut. Ada cewek
yang benci cewek lain karena cewek itu lebih cantik, meski cewek cantik itu gak
melakukan apa-apa atau bahkan gak pernah kenal atau merugikan cewek yang
membencinya itu. Aneh ya? Tapi ya begitulah faktanya.
2) What
you do.
Ini alasan membenci yang rasional,
membenci karena apa yang dilakukan orang tersebut. Siapa yang benci dengan
orang yang merokok se-enaknya ditempat umum, ditengah anak kecil dan gak peduli
orang-orang sekitarnya? Siapapun yang merokok se-enaknya maka kita benci, gak
perduli dia berkulit hitam, kulit putih ataupun kulit belang. Jelas kan?
Kita tidak benci orang berkulit hitam,
kulit putih atau berkulit belang. Tapi ketika orang berkulit hitam, kulit putih
atau berkulit belang ini melakukan tindakan kejahatan, merugikan orang lain
bahkan membunuh maka muncullah kebencian kita atas apa yang dilakukannya. Kita
tidak membenci teman kita tapi ketika dia menipu banyak orang apalagi
membawa-bawa nama kita hingga menghancurkan reputasi kita, maka rasa benci
mulai muncul. Kita memberi kepercayaan lalu dikhianati, maka rasa benci mulai
muncul. I hate you for what you do...
Kalo
gue pikir-pikir kayanya gue benci orang karena apa yang dia lakukan deh, karena
alasan ke-dua. Kalo orang benci orang lain karena alasan pertama seperti warna
kulit, tampilan fisik atau agamanya menurut gue tuh orang pasti sakit jiwa deh.
Begitupun kalo ada orang yang tidak membenci orang lain yang melakukan
diskriminasi, pembersihan etnis, penindasan terhadap orang-orang lemah, ataupun
penipuan publik. Please hate wisely... J