Biarkan aku mengusapmu lembut di kepala...
Karena ku ingin menggambarkan
perasaan sayangku yang tulus tanpa mengucapkan sepatah pun kata.
Biarkan aku membersihkan sisa-sisa makanan diujung
bibirmu...
Karena aku ingin engkau tak
hanya terlihat sempurna dimataku namun juga dimata siapa saja yang melihatmu.
Biarkan aku menatap lekat indah matamu...
Itulah caraku mengagumimu dan
mensyukuri salah satu anugerah sang maha pencipta yang dititipkan kepadaku.
Biarkan aku membenamkan tubuhmu dalam pelukanku yang hangat...
Aku hanya ingin kau tahu bahwa
dirimu adalah bagian terpenting dalam hidupku yang membuat diriku semakin kuat.
Biarkan aku menikmatimu berderai tawa...
Aku hanya ingin memastikan
didalam lubuk hatimu tak ada tersisa setitikpun duka maupun kecewa.
Biarkan aku mengecup lembut dahimu...
Tanpa sepatah kata aku ingin
engkau memahami bahwa aku sangat menghormatimu dan menyakitimu berarti membunuh
diriku.
Biarkan aku meletakan jemarimu diwajahku...
Aku ingin menunjukan bahwa
diriku tak sempurna maka karena itulah aku akan mencintaimu apa adanya selalu.
Biarkan aku menikmati matamu terpejam...
Karena disanalah aku merasa
bangga mampu membuatmu merasa aman serta nyaman disampingku sepanjang pagi,
siang dan malam.
Biarkan aku merangkulmu...
Ku ingin kau menyadari bahwa
ada pundak terkuat disampingku yang mampu menahan beban seisi bumi yang
terkadang aku pun iri tak mampu sekuat itu.
Biarkan kucubit hidungmu...
Karena dirimu bagai udara yang kuhirup setiap saat dan aku
tak pernah mampu membayangkan hidup tanpamu.
Biarkan kusandarkan dirimu dibahuku...
Aku ingin menunjukan bahwa aku selalu siap berada
disampingmu kapanpun kau butuhkan sebagaimana engkau selalu ada disampingku.
Biarkan aku menggenggam tanganmu dengan erat...
Saat itulah aku menunjukan
betapa berharganya dirimu bagiku dan berharap kita tak terpisah hingga memasuki
liang lahat.
Biarkan aku selalu mendo’akanmu...
Kusadari memiliki keterbatasan
serta ada hal yang tak akan pernah bisa kulakukan maka biarkan keyakinanku
padaNya yang akan selalu menjagamu.
Biarkan ku lepaskan pakaian
yang kau kenakan satu-persatu...
Ku ingin kau tahu bahwa kemeja
dan celana yang kau pakai itu punyaku, bagaimana bisa aku bekerja memakai
blazer dan rok panjangmu. Iya...aku memang pernah, tapi kan itu dulu! Sebelum
aku insyaf setelah mengenalmu.
Seit Mittwoch, den fünften April 2000 Jahre, bis Allah SWT entscheiden fertigen.