Gue mau nanya nih, lu tau gak siapa kakek
buyut dari kakek lu?
Bingung?
Ok gue tanya sekali lagi, lu
tau gak siapa kakek buyut dari kakek lu?
Kalo pertanyaan itu ditujukan
ke gue, maka jawaban gue...gak tau. Jangankan kakek buyut dari kakek gue, kakek
gue alias bokap dari bokap gue aja gue gak tau, wah cucu durhaka dong gue? Bisa
jadi.
Nah kalo ternyata misalkan
kakek buyut dari kakek lu adalah misalkan Pangeran Diponegoro, W.R Supratman
atau sang proklamator Ir. Soekarno maka pertanyaan gue diatas akan sangat mudah
lu jawab, iya kan?
Kok gitu?
Karena Pangeran Diponegoro, W.R
Supratman atau Ir. Soekarno meninggalkan sesuatu yang pantas dikenang, diingat,
diabadikan. Gue yakin beberapa generasi kedepan pun akan masih mengingat
mereka. Begitupun nama-nama seperti H. Benyamin Sueb, Dono dan Kasino Warkop
ataupun Chrisye. Pas lebaran siapa yang pernah keselek pas makan ketupat gara-gara
nonton aksi lucu Benyamin ataupun Dono dan Kasino Warkop di film-film mereka?
Atau siapa yang pas mandi nyanyi “Badai pasti berlalu” dengan suara yang
niatnya mirip suara Chrisye tapi malah bikin cicak di kamar mandi kabur ke
dapur?
Nah...
Kalo seandainya, seandainya lho
ya...kita pulang ke Rahmatullah sekarang nih, kira-kira gak usah jauh-jauh deh,
anggap aja lu udah punya anak nih ya, cucu kita tau gak ya kita siapa?
Hmmmmm....
Gue ngebayangin suatu saat cucu
gue bertanya ke Ayah atau Ibunya, siapa nama kakeknya...
Lalu cucu gue mengetikan
‘Pancar Kridowibowo’ di Google, terus menekan tombol enter. Kira-kira apa yang
dia temukan dan pikirkan? Gue yakin cucu gue akan berkata dalam hati “Subhanallah...kakek gue mirip banget sama
Johnny Depp.”
Mungkin dia akan menemukan Facebook
gue, lalu mulai membaca status-status gue yang penuh kebijaksanaan dan
melihat-lihat foto-foto yang gue upload atau yang ditag ke gue. Menemukan
Twitter gue dan mulai stalking timeline
gue, menemukan mensyen-mensyen ngajak nge-date dari Raisa Andriana dan Chelsea
Islan ke gue. Menemukan blog ini dan mulai membaca tulisan-tulisan yang gue
posting dan meme-meme ngaco nan narsis a la gue. Menemukan beberapa video gue
di Youtube. Foto-foto di Instagram, terus path gue, pinterest gue, tumblr gue,
WP gue, G+ gue, LinkedIn gue, Flickr gue, Soundcloud gue...
Hingga cucu gue menarik nafas
dalam-dalam sambil menutup wajahnya dengan kedua tangan dan bergumam “Astaghfirullahaladzim...kakek gue alay beud
dah ah!”
Butuh karya-karya yang kita
ciptakan atau sesuatu yang berharga agar kita tak terlupakan dan terus
diabadikan.
Kenapa kita terlupakan?
Karena kita tak pantas
dikenang.
Note
: Kalo lu cucu gue dan baca ini, tolong kirim Yaasiin ya buat kakek, makasih ya
cu.