Artinya : "silakan buka translate.google.com" |
"Gak penting siapa yang ngomong, yang terpenting apa yang diomongin!". Gue pernah denger kalimat ini, tapi gue lupa siapa yang ngomong ini ke gue, ya gue sih bukan pelupa tapi cuma gak ingetan aja sih. Nah! Intinya kita bisa dapet sesuatu yang berharga dari siapapun lawan bicara kita, kadang gue kalo lagi ngobrol sama orang ada aja kalimat berharga yang gue tangkap...contohnya nih ya ;
“Jangan sampe lu do’a minta Toyota Alphard, tapi Ikhtiar sama ibadah lu Cuma pantes dikasih Honda Beat!”. –Haji Pendi, 69 th, Juragan Angkot.
“Kalo bikin teh manis gulanya jangan diaduk, biar inget kalo hidup itu pahit awalnya tapi akhirnya manis”. –Jumariyah, 39 th, Bidan.
“Rokok M*rlb*r* yang menyala lu isep atau enggak pasti habis. Begitupun hidup, lu jalanin dengan sungguh-sungguh atau main-main pasti tetap akan habis”. –Mahmud, 56 th, Pedagang rokok asongan.
“Hidup itu kadang diatas kadang dibawah, tapi kalo hidup lu kelamaan dibawah coba cek! Jangan-jangan lu udah gak hidup”. –Asmuin, 39 th, Seniman.
“Hidup itu pilihan? Bukan! Pilihlah maka engkau akan ‘hidup’!”. –John, 27 th, Security Panti Pijat.
“Lelaki sejati itu beli dulu baru dipake, bukan dipake dulu baru dibeli”. –Samir, 23 th, Penjual HP.
“Salah satu gunanya teman adalah saling meringankan beban, kalo punya teman yang Cuma bisa membebani, coba cek! Jangan-jangan lu temenan sama Barbel!”. –David, 32 th, Instruktur Gym.
“Sebenarnya semua orang itu baik, sampai kemudian sebagian besar dari mereka ketahuan jahatnya”. –Tasya, 21 th, Bintang Sinetron.
“Perasaan Cinta kadang naik turun, tapi bercinta sudah pasti naik turun”. –Miyabi, 29 th, Ya gitu deh.
Note : Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kesengajaan semata dan tidak ada unsur kebetulan